Nissan Skyline GTR

Kali ini, saya akan membahas sebuah mobil sport dari Jepang yang sangat fenomenal selain Mitsubishi Lancer Evolution dan Subaru Impreza WRX Sti. Yaitu Nissan Skyline GTR. Nissan Skyline GT-R pertama diproduksi dari tahun 1969 hingga 1973. Kemudian setelah itu, produksi terhenti selama 16 tahun sejak KPGC110 pada tahun 1972, nama Skyline GT-R dihidupkan kembali pada tahun 1989 dengan nama Skyline R32. Mobil ini dijuluki dengan nama "Godzilla" oleh sebuah jurnlis lokal di Australia dalam edisi Juli 1989. GT-R melanjutkan untuk memenangkan JTCC Grup A kejuaraan seri 4 tahun berturut-turut, dan juga telah sukses di Touring Car Championship Australia memenangkan 1990-1992, sampai perubahan regulasi dikeluarkan GT-R pada tahun 1993. Memiliki tambahan nama "R" pada jenis mobil Skyline, menjadikan mobil ini spesial diantara deretan mobil Nissan lainnya. Nissan Skyline GTR mempunyai 3 generasi, yairu R32, R33, R34.
Gimana kalau R35? R35 memang melanjutkan seri dari mobil sebelumnya, tapi model R35 tidak meneruskan model dari "Skyline" itu sendiri.jadi yang akan ane bahas cuma sampe R34 aja ya...

R32

Pada tahun 1989, Nissan kembali meluncurkan model Skyline ke pasaran, setelah hampir 16 tahun mati suri selama hampir 16 tahun dari tahun 1973. Sebenarnya, pada awal mulanya didesain untuk kejuaraan. Dan akhirnya di rancang sebuah mobil baru dengan sasil E-BNR32 yang awal mulanya R32. Pada awalnya mesin ini hanya menggunakan mesin 2.350cc dengan turbocharger yang dapat menghasilkan tenaga 313 tenaga kuda dengan penggerak roda belakang. Karena melanggar regulasi, mobil ini pun di setel ulang pada bore dan strok-nya, sehingga membuat kapasitas mesin yang lebih besar menjadi sekitar 2.600cc.

Setelah itu Nissan memutuskan untuk memproduksi mobil tersebut versi jalan raya. Dan spesifikasinya pun telah di setel ulang. Akhirnya versi untuk jalan raya memiliki 4 penggerak roda alias 4WD, memiliki mesin 2.600cc 6 silinder segaris twin turbocharged transmisi 5speed. Untuk versi jalan raya, tenaga yang dihasilkan diturunkan menjadi sekitar 276 tenaga kuda dan torsi 266 lb·ft (361 N·m). Nissan juga memproduksi Skyline GTR versi sport dan balap dengan nama Nismo atau Nissan Motorsport. Pertamakali diluncurkan pada tahun 1989 mobil ini menjadi sangat terkenal dan mampu memperoleh penjualan sebanyak 43.934 unit selama 5 tahun produksi. Dan akhirnya menutup produksi R32 sampai 1994.

R33

Setelah sukses dengan R32, Nissan memproduksi penerusnya yang bernama Nissan Skyline GTR R33. R33 mempunyai mesin yang sama dengan R32 dengan mesin 2.600cc 6 silinder segaris. Walaupun sama, Mesin R33 teknisi Nissan menyetel ulang yang memperbaiki performa. Perubahan juga terdapat pada desain, seperti grill depan , lampu, dan lampu belakang. R33 memiliki bebberapa edisi spesial seperti V spec, Nismo, Nismo 400R. Yang masing-masing model tersebut merupakan edisi terbatas, mempunyai spesifikasi yang lebih. Nissan Skyline GTR R33 mampu memproduksi sebanyak 16.520 unit ke seluruh dunia selama 3 tahun dan menutup produksi sampai tahun 1998.

R34

Seri ini merupakan seri terakhir dari model Skyline. Mobil ini sangat terkenal, apalagi mobil ini beraksi pada film 2 Fast 2 Furious yang telah di modif. Berbeda dengan model sebelumnya, R34 memiliki desain yang lebih keren dibandingkan dengan model sebelumnya. Memiliki mesin yang sama dengan model sebelumnya yaitu seri RB26 2.600cc 6 silinder segaris twin turbocharger. Menghasilkan tenaga 276 PS yang sama dengan model sebelumnya. Namun R34 disematkan teknologi yang sangat mutakhir pada masanya, yaitu layar LCD 5.8 inci yang berisi informasi-informasi yang berisikan tentang keadaan mobil, yaitu menunjukkan tujuh item yang berbeda dari mesin dan statistik kendaraan seperti tekanan turbocharger, suhu oli, tekanan oli dan suhu air. Skyline GT-R R34 V spec model menambahkan dua fitur tambahan untuk LCD. Yaitu suhu intake dan gas pembuangan. Nismo Multi-fungsi Display (MFD) bisa dibeli dengan biaya tambahan, yang termasuk timer lap, G-Force meter dan peningkatan pengukuran tekanan dorongan untuk 2 bar. R34 GT-R dibuat lebih pendek dalam ground clearance untuk pengendalian yang lebih baik. Semua fitur ini membuat mobil ini menjadi Mobil paling canggih pada masanya. Harga untuk bekas di Indonesia sekitar 600-1.200 jutaan. Indonesia termasuk beruntung, karena semua jenis Skyline GTR hanya dibuat untuk setir kanan. Jadi Indonesia kebagian jatah dari Nissan Jepang untuk dijual, tidak seperti Amerika yang harus melakukan import manual dan meminta perizinan.